. Perhatian Pangeran Charles Kepada Islam

Perhatian Pangeran Charles Kepada Islam

Pangeran mahkota Inggris, Charles, hari Ahad (18/3/203) di Jeddah bertemu dengan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam Ekmeleddin Ihsanoglu.
 
Dalam pernyataan OKI disebutkan, secara singkat Ihsanoglu menjelaskan kepada Charles tentang “berbagai program dan aktivitas OKI dalam mendukung pembangunan pertanian, keamanan pangan dan penanggulangan bahaya kekeringan,” tulis AFP.
 
Pangeran Charles dan istrinya Camilla Parker Bowles memulai kunjungannya ke Timur Tengah pekan lalu dengan melawat ke Yordania.
 
Pada hari Jumat, Charles bertemu dengan milyuner Arab Saudi Pangeran Alwalid bin Talal guna mendiskusikan masalah investasi Talal di Inggris lewat KHC, serta proyek amal yang dilaksanakan Yayasan Alwalid bin Talal di seluruh dunia. Di Inggris Pangeran Alwalid menginvestasikan uangnya dalam saham Hotel Savoy sebesar 50% yang dikelola oleh Fairmont, yang sahamnya juga dimiliki KHC sebesar 38%. Alwalid lewat KHC juga berinvestasi di bidang properti pada Canary Warf dan bidang keuangan di Citigroup yang mengelola Citibank. Investasi lainnya berupa saham sebesar 47,5% di Four Seasons Hotels and Resorts, lapor Saudi Gazette (17/3/2013).
 
Di Arab Saudi, Pangeran Charles memuji kebijakan Raja Abdullah yang menunjuk wakil wanita untuk duduk dalam Majelis Syura, yang disebutnya sebgai “keputusan vital dalam partisipasi nasional pembuatan keputusan,” tulis Arab News.
 
Belajar bahasa Arab
Sebelumnya pada hari Kamis (14/3/2013) saat berada di Doha, Qatar, Pangeran Charles beserta istrinya menghadiri peresmian Jaringan Alumni Qatar-Inggris, yang beranggotakan warga Qatar lulusan berbagai universitas di Inggris.
Dilansir The Telegraph, kepada para sekelompok undangan yang hadir di tempat itu Charles berkata, “Anda semua berbicara dalam bahasa Inggris dengan baik sekali.”
Ketua organisasi itu yang juga menteri energi Qatar, Dr Muhammad bin Saleh al-Sada, bertanya apakah Pangeran Charles bisa berbahasa Arab.
“Saya pernah belajar dulu, tapi kemudian berhenti. Masuk dari satu kuping, lalu keluar di kuping lainnya,” kata Charles dengan guyon.
Dr Al-Sada menanggapinya dengan berkata, “Tidak ada kata terlambat untuk belajar.”
Kemudian salah seorang pembantu Pangeran Charles menjelaskan bahwa belakangan ini pangeran Inggris itu mulai lagi belajar bahasa Arab, seraya menambahkan, “Beliau sangat tertarik dengan kawasan ini [Timur Tengah-red].”
 
Dijelaskan oleh asisten Charles bahwa bosnya dapat berbicara dengan baik dalam bahasa Prancis, sedikit Jerman dan juga belajar bahasa Welsh.
Mengerti bahasa Arab memungkinkan Pangeran Charles, yang semangat mendorong dialog antar berbagai agama, bisa membaca al-Qur`an dalam bahasa aslinya. Selain itu, dia juga akan mengerti berbagai teks yang tertulis dalam bahasa Arab saat berkunjung ke masjid-masjid atau museum kebudayaan Islam, tulis The Telegraph. Setelah berkunjung ke Arab Saudi, Pangeran Charles dan istri keduanya itu akan bertandang ke Kesultanan Oman.
 
Ketertarikan dengan Islam 
Salah satu ajudannya menyebutkan bahwa Pangeran sangat ingin belajar bahasa Arab, dalam upaya agar bisa membaca Al-Qur’an, teks Arab, mempelajari Islam, dan untuk memberikan kontribusi dari bantuan yang ia berikan selama kunjungannya di Timur Tengah, tanpa perlu untuk diterjemahkan ketika ia berada di masjid-masjid, atau mesium-mesium Islam.
 
Mengapa Pangeran Charles begitu antusiasnya mempelajari Islam dan bahasa Arab? Benarkah kabar yang menyebut dia sudah masuk Islam sejak beberapa tahun lalu?
 
Putra Mahkota Kerajaan Inggris ini, mengakui prinsip-prinsip Islam dapat menyelamatkan dunia. Dalam ceramahnya selama satu jam di hadapan para sarjana studi Islam di Oxford, 10 Juni 2010 lalu, Pangeran Charles berargumen bahwa kehancuran umat manusia di dunia terutama karena kehidupan yang tak sejalan atau bertentangan dengan nilai-nilai dan prinsip Islam. Karena itu, ia mendesak dunia untuk mengikuti prinsip-prinsip Islam.
 
Wartawan Middle East Quarterly, Ronni L. Gordon dan David M. Stillman pada 1997 menunjukkan bukti-bukti bahwa Pangeran Charles masuk Islam secara rahasia.
 
Pernyataannya ini didasarkan atas bukti-bukti bahwa Pangeran Charles selalu membawa nilai-nilai Islam dalam public opinion-nya, seperti: membela hukum Islam, memuji status wanita Muslim, merujuk Islam sebagai solusi untuk mengobati penyakit-penyakit masyarakat Britain.
 
Dan tindakan-tindakan Pangeran Charles mencerminkan kekagumannya pada Islam, dengan membentuk “Panel 12”, sebuah dewan penasihat yang memberikan advice kepadanya tentang Islam dan budaya Islam.

Teori Pangeran Charles Keturunan Nabi Muhammad
Para ahli Genealogy Barat, setidaknya mencatat ada 6 Jalur Silsilah yang menghubungkan Pangeran William dengan Muhammad Rasulullah. Adapun Ke-6 Jalur tersebut, adalah sebagai berikut :

1. Nabi Muhammad => Fatimah (01) => Ishar (10) => Mawiyah of Cordoba (15, menikah dengan Gonsalo de Lara) => Jimena Munoz de Bierzo (19, menikah dengan King Alfonso VI of Leon) => Eleanor of Castile (25, menikah dengan King Edward I of England) => King Edward IV of England (33) => King George I of England (41) => Queen Elizabeth II of England (50) => Prince Charles (51)

2. Nabi Muhammad => Fatimah (01) => Qasim (07) => Abu Nazar Lovesendes (13) => Aldonza Martinez de Silva (20) => Leonora de Aragon (27) => King George I of England (36) => Queen Elizabeth II of England (45) => Prince Charles (46)
3. Nabi Muhammad => Fatimah (01) => Aslan (08) => Qarais (11) => King Muhammad I of Seville (13) => Zaida of Seville (16, menikah dgn King Alfonso VI of Leon) => Maria Gonsalez (20) => King Alfonso IV of Portugal (24) => Richard of York (29) => King George I of England (38) => Queen Elizabeth II of England (47) => Prince Charles (48)

 4. Nabi Muhammad => Fatimah (01) => Abu Hasan Ali (09) => Emir Hisham III of Cordoba (17) =>Juan Velez (22) => Maria de Padilla (29) => Joan Beaufort (32) => King James I of England (37) => King George I of England (40) => Queen Elizabeth II of England (49) => Prince Charles (50)

 5. Nabi Muhammad => Fatimah (01) => Abu Djaffer Muhammad (08) => Zayd (12) => Adosinda (17) => Martim Vasques (21) => Sancha de Ayala (26) => Mary Dudley (32) => Dorothy Spencer (36) => William Charles Augustus (41) => Queen Elizabeth II of England (45) => Prince Charles (46)

6. Nabi Muhammad => Fatimah (01) => Obeidallah (10) => Khalifah Ismail al Mansur of Egypt (12) => Elvira Alfonsez (19) => Margarethe (22) => Elisabeth of Ziegenhain (27) => Duke Urich I of Whurttemberg (32) => Duke Johann Georg I of Saxe-Marksuhl (37) => King George III of England (41) => Queen Elizabeth II of England (47) => Prince Charles (48)

sumber silsilah, bisa diselusuri pada situs :
fabpedigree.com, archiver.rootsweb.ancestry.com, worldconnect.rootsweb.ancestry.com dan wc.rootsweb.ancestry.com

Tidak ada komentar:

.

.
.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...