Berdasarkan hasil sebuah penelitian diketahui bahwa dampak keberadaan
pasar modern terhadap pasar tradisional adalah dalam hal penurunan omzet
penjualan. omzet penjualan pasar tradisional menunjukkan perbedaan yang
signifikan antara sebelum dan sesudah hadirnya pasar modern dimana
omzet seelahada pasar modern lebih rendah dibandingkan sebelum hadirnya
pasar modern.
Dengan berjalannya waktu, peran pasar tradisional akan terus menurun.
Masyarakat telah beradaptasi dengan budaya baru pola transaksi harga
tetap. Modernisasi mempengaruhi pola belanja masyarakat dalam mendapatka
kebutuhan barang semakin praktis, terjamin kualitas, kecepatan
pelayanan, efesiensi waktu belanja dan kenyamanan tempat belanja.
Urbanisasi juga, wanita masuk dalam dunia kerja, situasi ini menjadikan
wanita menginginkan penghematan waktu untuk belanja, untuk keperluan
malkanan cenderung pilihan makanan yang mudah diolah agar mengrangi
waktu memasak. Tiap rumah tangga saat ini dilengkapi perangkat pengawet
bahan makanan seperti kulkas sehingga pembelian produk bahan pangan saat
ini berubah menjadi pembelanjaan mingguan atau bahkan bulanan.
Pedagang Sayur Keliling
Pedagang sayur keliling menyediakan bahan masakan berkeliling dari
kampung ke kampung lainnya dengan motor yang jok bagian belakangya di
kasih bronjong ataupun menggunakan mobil pick up dari mulai pukul 05.00
s/d pukul 10.00 keunggulan pedagang sayur keliling memudahkan
konsumen mendapatkan kebutuhan bahan makanan jadi tidak usah repor-repot
pergi ke pasar.
Barang bawaanya pun cukup banyak dan beragam selain sayur sayuran segar,
seperti kol, sawi, kangkung, bayam, cabai, bawang dan lainya serta
ikan segar. Terkadang ia juga sering membawa buah-buahan seperti
rambutan, jeruk, apel. Terkadang mereka juga membawa makanan bekel
sarapan seperti kue-kue, bubur, sate, ketan dll.
Para pedagang keliling ini sudah mempunyai pangkalan berhenti dan
langganan masing masing walaupun terkadang saling adu cepat,soal harga
memang lebih murah di pasar tapi di bandingkan dengan biaya pergi ke
pasar tetap lebih irit.
Pasar Modern
Yang dimaksud pasar modern adalah pasar yang dikelola dengan manajemen
modern, umumnya terdapat di kawasan perkotaan, sebagai penyedia barang
dan jasa dengan mutu dan pelayanan yang baik kepada konsumen (umumnya
anggota masyarakat kelas menengahke atas). Pasar modern antara lain
mall, supermarket, departement store,shopping centre, waralaba, toko
mini swalayan, pasar serba ada, toko serba ada (alfamart,
indomart)dan sebagainya. Barang yang dijual disini memiliki variasi
jenis yang beragam. Selain menyediakan barang-barang lokal, pasar modern
juga menyediakan barang impor. Barang yang dijual mempunyai kualitas
yang relatif lebih terjamin karena melalui penyeleksian terlebih dahulu
secara ketatsehingga barang yang rijek/tidak memenuhi persyaratan
klasifikasi akan ditolak.Secara kuantitas, pasar modern umumnya
mempunyai persediaan barang digudang yang terukur. Dari segi harga,
pasar modern memiliki label harga yang pasti (tercantum harga sebelum
dan setelah dikenakan pajak). Dari segi kebutuhan akomodasi pelanggan
dimudahkan untuk kepaluan akses dan parkir kendaraan.
Sentra Perdagangan
Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa tertentu juga telah berubah terbentuknya sentra perdagangan buah-buahan, sayuran, pasar ikan, sentra onderdil motor, ikan hias, sound sistem dan Pujasera.
Kehadiran pasar modern, pedagang keliling dan sentra peredagangan telah semakin menarik kebutuhan konsumen. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak pedagang/ pelaku bisnis perdagangan merupakan bentuk adaptasi dari perubahan pola belanja masyarakat.
Azhar Muhammad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar