Lord Halifax menulis sebuah buku tentang hantu di tahun 1930-an. Dalam koleksi ini ia termasuk sebuah kisah yang terjadi pada seorang temannya. Orang ini, Colonial Ewart adalah semacam pengap yang tidak percaya pada hantu. Menuju ke London ia datang terlambat ke stasiun Carlisle berharap untuk menemukan kompartemen kosong. Kolonial tidak suka berbagi ruang dengan orang asing. Kereta itu penuh sesak tapi ia beruntung karena ia melihat salah satu kompartemen yang masih kosong.
Membuat dirinya nyaman ia melepas sepatu dan mantel. Dia menetap di untuk membaca Times tapi dengan gerakan lembut kereta api dan kehangatan di kompartemen ia menemukan dirinya tertidur. Kemudian, ketika ia terbangun ia menemukan seorang wanita duduk di depan dari dia, dia mengenakan jilbab dan berpakaian hitam. Malu, dia meminta maaf atas penampilan rapi, tetapi teman perjalanan tidak menanggapi. Dia duduk seolah-olah memegang bayi, goyang dan bersenandung lagu pengantar tidur untuk tangannya yang kosong.
Tiba-tiba, ada decitan roda dan kereta tiba-tiba berhenti. Colonial Ewart terlempar keras ke depan dan kemudian kembali. Dalam saat-saat ia tak sadarkan diri oleh sebuah koper jatuh. Perlahan-lahan, ia terbangun menggosok kepalanya memar. Dia meninggalkan kompartemen untuk memeriksa kondisi kereta. Hal-hal yang kacau di gerbong depan tapi untungnya ternyata tidak ada yang terluka.
Mengingat wanita misterius ia kembali ke kompartemen sendiri untuk mengecek. Tapi dia tidak menemukan seorang pun di dalam. Bersangkutan ia melacak konduktor kereta api untuk memberikan gambaran wanita. Ini rel pria dengan terkejut tertawa dan menyatakan, "Jadi hal itu terjadi lagi." Bercak kemarahan Kolonial pria tenang menjelaskan reaksinya. Dia mengatakan kepada Ewart dia terkenal penumpang hantu dan dia tidak harus menyibukkan diri.
Sepertinya wanita ini dan suaminya yang baru menikah telah berangkat pada kereta ini dari stasiun Carlisle. Mereka menuju ke tujuan bulan madu mereka ketika suami bersandar terlalu jauh keluar dari jendela kompartemen dan dipenggal oleh kawat. Kepalanya jatuh ke pangkuan pengantin muda nya. Ketika kereta tiba di London ia ditemukan kemudian masih duduk di kompartemen. Ternyata ia telah kehilangan pikirannya, karena ia memeluk kepala suaminya dalam pelukannya seperti itu masih bayi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar