ADA sejumlah komunitas orang genius di dunia. Syarat untuk masuk ke kelompok ini pun beragam. Sejumlah ujian pun harus dilakukan agar bisa masuk dalam kelompok manusia berotak brilian ini.
Ada banyak komunitas orang dengan angka intelligence quotient (IQ) tinggi. Biasanya komunitas ini memiliki anggota yang dibatasi pada standar angka IQ tertentu. Mulai pada angka 1% teratas dari populasi, 2%, 5%, atau bahkan hanya 0,001%. Salah satu komunitas paling tua dan sangat terkenal adalah Mensa Internasional yang didirikan sejak 1946. Mensa Internasional yang berkantor pusat di Inggris didirikan Roland Berril dan Dr Lancelot Ware.
Komunitas ini memberlakukan syarat bagi orang yang ingin menjadi anggota, yakni harus memiliki nilai IQ 2% teratas dari populasi. Di Indonesia, organisasi ini terbentuk sejak 1988. Mensa Internasional hingga kini sudah memiliki anggota lebih dari 100.000 orang di lebih dari 100 negara di dunia. Selain Mensa, komunitas orang-orang dengan IQ tinggi di antaranya Intertel yang didirikan Ralph Haines pada 1966.
Sebagaimana dalam situs resminya, dijelaskan sejak berdiri hingga saat ini Intertel memiliki 1.200 anggota yang tersebar di 30 negara. Intertel merupakan komunitas orang-orang dengan IQ 1% teratas dari populasi. Kemudian ada pula komunitas The International Society for Philosophical Enquiry (ISPE) yang didirikan Dr Christopher Harding pada 1974. Ini merupakan komunitas global untuk bidang ilmuwan dan filsafat yang didedikasikan pada penelitian dan kontribusi lain.
Yang bergabung dalam anggota komunitas ini adalah orang-orang dengan IQ 0,1% teratas dari populasi. Pada 1981, Guinness Book of World Records mencatat bahwa ISPE memiliki 239 anggota di mana semua anggota memiliki IQ minimal 160, tidak seorang pun yang berada di bawah angka 148, dan beberapa di antaranya di atas 183. Pada April 2006 keanggotaan semakin berkembang menjadi 583 anggota di 29 negara meskipun mayoritasnya (81,65%) tinggal di Amerika Serikat (AS).
Kemudian ada pula komunitas Prometheus Society and Mega-Society yang didirikan Dr Ronald K Hoeflin pada 1982. Prometheus Society merupakan komunitas orang-orang dengan IQ tinggi yang hampir mirip Mensa, tapi sedikit lebih ketat. Tes masuknya didesain untuk mendapatkan 1 dari 30.000 orang dari populasi, sedangkan Mensa ukurannya 1 dari 50 orang.
Anggota komunitas berasal dari beragam profesi mulai dari pimpinan perusahaan (CEO) di firma teknologi tinggi, profesor matematika, pemrogram komputer, doktor fisika, pegawai militer hingga tukang cuci pakaian dan pegawai NASA. Adapun Mega-Society yang juga didirikan pada 1982 lebih ketat lagi, yakni hanya 1 dari 1 juta orang yang diterima menjadi anggota. Artinya persentase penilaian keanggotaan adalah orang dengan nilai IQ 0,0001% teratas dari populasi.
Secara terperinci, komunitas-komunitas orang cerdas ini di antaranya berupa penilaian 5% teratas dari populasi, yakni 1 dari 20 orang dengan IQ minimal 124 dan 126. Beberapa komunitas yang masuk kategori ini di antaranya, AtlantIQ Society, International High IQ Society, dan omIQami Society. Kemudian komunitas dengan IQ 3% teratas dari populasi atau 1 dari 33 orang dengan IQ minimal 128 atau 130 di antaranya Alta Capacidad Hispana dan Deepbrain Society.
Lalu, komunitas orang cerdas dengan persentase IQ 2% teratas dari populasi dengan IQ minimal 130 atau 132 di antaranya AtheistIQ, BPIQ Society, Encefálica Society, Greatest Minds, High Potentials Society, Ingenium High IQ Society, IQual Society, Mensa International, Mysterium Society, dan Sigma Society. Kemudian komunitas dengan persentase nilai IQ 1% teratas dari populasi atau 1 dari 100 orang dengan IQ minimal 135 atau 137 di antaranya Chorium, El Ateneo Society, Intertel, The Mind Society, Top One Percent Society, dan UNIQ Society.
Beberapa komunitas memberlakukan mekanisme lebih ketat mulai nilai IQ hanya 0,5% teratas dari populasi hingga 0,00003% teratas dari populasi. Di antaranya untuk 0,5% teratas dari populasi adalah sama dengan 1 dari 200 orang dengan IQ minimal 139 dan 141, yakni Colloquy, Genius Society, dan Poetic Genius Society. Adapun komunitas dengan presentasi nilai IQ 0,37% teratas dari populasi atau setara dengan 1 dari 270 orang dengan nilai IQ minimal 140 dan 143 di antaranya HispanIQ International Society dan Infinity International Society.
Komunitas dengan presentasi IQ 0,3% teratas dari populasi setara dengan 3 dari 1.000 orang dengan nilai IQ minimal 141 dan 144 adalah Cerebrals Society. Adapun komunitas dengan presentasi nilai IQ 0,2% teratas dari populasi atau setara dengan 1 dari 500 orang dengan IQ minimal 143 dan 146 adalah ePiq Society dan Neurocubo. Orang-orang dengan nilai IQ 0,13% teratas dari populasi atau setara dengan 13 dari 10.000 orang dengan nilai IQ minimal 145 dan 148 bergabung dengan komunitas Artistic Minds Society dan CIVIQ Society.
Komunitas dengan nilai IQ anggota 0,1% teratas dari populasi atau setara dengan 1 dari 1.000 orang dengan nilai IQ minimal 146 dan 149 di antaranya, Glia Society, International High IQ Society Milenija, International Society for Philosophical Enquiry, IQuadrivium Society, LOGIQ Society, One-in-a-Thousand Society, dan Triple Nine Society. Komunitas dengan nilai IQ 0,09% atau setara 9 dari 10.000 orang dengan nilai IQ minimal 147 dan 150 adalah komunitas Ludomind Society.
Orang-orang dengan presentasi IQ 0,07% teratas dari populasi atau setara dengan 7 dari 10.000 orang dengan nilai IQ148 dan 151 tergabung dalam komunitas ISISociety. Nilai IQ 0,06% teratas dari populasi atau setara dengan 3 dari 5.000 orang dengan nilai IQ minimal 149 dan 152 berada dalam wadah komunitas Epida. Sedang sPIqr adalah komunitas bagi orang dengan nilai IQ 0,02% teratas dari populasi atau setara dengan 1 dari 5.000 orang dengan nilai IQ minimal 153 dan 157.
Nilai IQ 0,009% teratas dari populasi atau setara dengan 9 dari 100.000 orang dengan nilai IQ 156 dan 160 menjadi syarat bagi orang yang ingin bergabung dengan komunitas Coeus, Hall Of The Ancients, dan Vertex. Komunitas yang mensyaratkan nilai IQ 0,003% teratas dari populasi atau setara dengan 3 dari 100.000 orang dengan IQ 160 dan 164 diantaranya Epimetheus Society, ERGO Society, HELLIQ Society, Prometheus Society, dan Tetra Society.
Jika Anda adalah seorang paling cerdas diantara 100.000 orang atau dengan presentasi 0.001% teratas dari populasi dengan nilai IQ minimal 164 dan 168 bisa bergabung di komunitas The Ultranet. Lebih ketat lagi adalah komunitas dengan presentasi nilai IQ 0,0001% teratas dari populasi atau setara dengan 1 dari 1 juta orang dengan nilai minimal 172 dan 176 adalah diantaranya komunitas GenerIQ Society, Incognia, Mega Society, Omega Society, dan Pi Society.
Terakhir adalah yang paling ketat dengan presentasi 0.00003% atau setara dengan 1 dari 3,5 juta orang dengan nilai IQ minimal 175 dan 180. Komunitas orang-orang ber IQ tinggi biasanya menyediakan tes IQ sendiri yang dikoordinasikan oleh komunitas masing-masing. Selain itu mereka juga menerima tes IQ lain yang sudah terstandarisasi untuk dikonversi menjadi nilai mereka. Beberapa kriteria tes IQ biasanya berbentuk nomor, spasial, verbal, dan lainnya.
Kecuali menggunakan bahasa sebagai materi tes yang bertujuan untuk meminimalkan terjadinya deviasi dalam penilaian, Sebab bahasa sangat terkait dengan latar belakang di mana seseorang tinggal sehingga materi tes dalam bentuk angka dan gambar dianggap lebih universal dan dipahami banyak orang di dunia. Artinya standar tes yang dilakukan di satu negara tidak berbeda dengan di negara lain dengan kemungkinan meraih nilai IQ yang sama tidak dibatasi latar belakang budaya, geografi, atau faktor penghambat lain.
Untuk Anda yang mau coba tes IQ Klik http://www.iqsociety.org
Ada banyak komunitas orang dengan angka intelligence quotient (IQ) tinggi. Biasanya komunitas ini memiliki anggota yang dibatasi pada standar angka IQ tertentu. Mulai pada angka 1% teratas dari populasi, 2%, 5%, atau bahkan hanya 0,001%. Salah satu komunitas paling tua dan sangat terkenal adalah Mensa Internasional yang didirikan sejak 1946. Mensa Internasional yang berkantor pusat di Inggris didirikan Roland Berril dan Dr Lancelot Ware.
Komunitas ini memberlakukan syarat bagi orang yang ingin menjadi anggota, yakni harus memiliki nilai IQ 2% teratas dari populasi. Di Indonesia, organisasi ini terbentuk sejak 1988. Mensa Internasional hingga kini sudah memiliki anggota lebih dari 100.000 orang di lebih dari 100 negara di dunia. Selain Mensa, komunitas orang-orang dengan IQ tinggi di antaranya Intertel yang didirikan Ralph Haines pada 1966.
Sebagaimana dalam situs resminya, dijelaskan sejak berdiri hingga saat ini Intertel memiliki 1.200 anggota yang tersebar di 30 negara. Intertel merupakan komunitas orang-orang dengan IQ 1% teratas dari populasi. Kemudian ada pula komunitas The International Society for Philosophical Enquiry (ISPE) yang didirikan Dr Christopher Harding pada 1974. Ini merupakan komunitas global untuk bidang ilmuwan dan filsafat yang didedikasikan pada penelitian dan kontribusi lain.
Yang bergabung dalam anggota komunitas ini adalah orang-orang dengan IQ 0,1% teratas dari populasi. Pada 1981, Guinness Book of World Records mencatat bahwa ISPE memiliki 239 anggota di mana semua anggota memiliki IQ minimal 160, tidak seorang pun yang berada di bawah angka 148, dan beberapa di antaranya di atas 183. Pada April 2006 keanggotaan semakin berkembang menjadi 583 anggota di 29 negara meskipun mayoritasnya (81,65%) tinggal di Amerika Serikat (AS).
Kemudian ada pula komunitas Prometheus Society and Mega-Society yang didirikan Dr Ronald K Hoeflin pada 1982. Prometheus Society merupakan komunitas orang-orang dengan IQ tinggi yang hampir mirip Mensa, tapi sedikit lebih ketat. Tes masuknya didesain untuk mendapatkan 1 dari 30.000 orang dari populasi, sedangkan Mensa ukurannya 1 dari 50 orang.
Anggota komunitas berasal dari beragam profesi mulai dari pimpinan perusahaan (CEO) di firma teknologi tinggi, profesor matematika, pemrogram komputer, doktor fisika, pegawai militer hingga tukang cuci pakaian dan pegawai NASA. Adapun Mega-Society yang juga didirikan pada 1982 lebih ketat lagi, yakni hanya 1 dari 1 juta orang yang diterima menjadi anggota. Artinya persentase penilaian keanggotaan adalah orang dengan nilai IQ 0,0001% teratas dari populasi.
Secara terperinci, komunitas-komunitas orang cerdas ini di antaranya berupa penilaian 5% teratas dari populasi, yakni 1 dari 20 orang dengan IQ minimal 124 dan 126. Beberapa komunitas yang masuk kategori ini di antaranya, AtlantIQ Society, International High IQ Society, dan omIQami Society. Kemudian komunitas dengan IQ 3% teratas dari populasi atau 1 dari 33 orang dengan IQ minimal 128 atau 130 di antaranya Alta Capacidad Hispana dan Deepbrain Society.
Lalu, komunitas orang cerdas dengan persentase IQ 2% teratas dari populasi dengan IQ minimal 130 atau 132 di antaranya AtheistIQ, BPIQ Society, Encefálica Society, Greatest Minds, High Potentials Society, Ingenium High IQ Society, IQual Society, Mensa International, Mysterium Society, dan Sigma Society. Kemudian komunitas dengan persentase nilai IQ 1% teratas dari populasi atau 1 dari 100 orang dengan IQ minimal 135 atau 137 di antaranya Chorium, El Ateneo Society, Intertel, The Mind Society, Top One Percent Society, dan UNIQ Society.
Beberapa komunitas memberlakukan mekanisme lebih ketat mulai nilai IQ hanya 0,5% teratas dari populasi hingga 0,00003% teratas dari populasi. Di antaranya untuk 0,5% teratas dari populasi adalah sama dengan 1 dari 200 orang dengan IQ minimal 139 dan 141, yakni Colloquy, Genius Society, dan Poetic Genius Society. Adapun komunitas dengan presentasi nilai IQ 0,37% teratas dari populasi atau setara dengan 1 dari 270 orang dengan nilai IQ minimal 140 dan 143 di antaranya HispanIQ International Society dan Infinity International Society.
Komunitas dengan presentasi IQ 0,3% teratas dari populasi setara dengan 3 dari 1.000 orang dengan nilai IQ minimal 141 dan 144 adalah Cerebrals Society. Adapun komunitas dengan presentasi nilai IQ 0,2% teratas dari populasi atau setara dengan 1 dari 500 orang dengan IQ minimal 143 dan 146 adalah ePiq Society dan Neurocubo. Orang-orang dengan nilai IQ 0,13% teratas dari populasi atau setara dengan 13 dari 10.000 orang dengan nilai IQ minimal 145 dan 148 bergabung dengan komunitas Artistic Minds Society dan CIVIQ Society.
Komunitas dengan nilai IQ anggota 0,1% teratas dari populasi atau setara dengan 1 dari 1.000 orang dengan nilai IQ minimal 146 dan 149 di antaranya, Glia Society, International High IQ Society Milenija, International Society for Philosophical Enquiry, IQuadrivium Society, LOGIQ Society, One-in-a-Thousand Society, dan Triple Nine Society. Komunitas dengan nilai IQ 0,09% atau setara 9 dari 10.000 orang dengan nilai IQ minimal 147 dan 150 adalah komunitas Ludomind Society.
Orang-orang dengan presentasi IQ 0,07% teratas dari populasi atau setara dengan 7 dari 10.000 orang dengan nilai IQ148 dan 151 tergabung dalam komunitas ISISociety. Nilai IQ 0,06% teratas dari populasi atau setara dengan 3 dari 5.000 orang dengan nilai IQ minimal 149 dan 152 berada dalam wadah komunitas Epida. Sedang sPIqr adalah komunitas bagi orang dengan nilai IQ 0,02% teratas dari populasi atau setara dengan 1 dari 5.000 orang dengan nilai IQ minimal 153 dan 157.
Nilai IQ 0,009% teratas dari populasi atau setara dengan 9 dari 100.000 orang dengan nilai IQ 156 dan 160 menjadi syarat bagi orang yang ingin bergabung dengan komunitas Coeus, Hall Of The Ancients, dan Vertex. Komunitas yang mensyaratkan nilai IQ 0,003% teratas dari populasi atau setara dengan 3 dari 100.000 orang dengan IQ 160 dan 164 diantaranya Epimetheus Society, ERGO Society, HELLIQ Society, Prometheus Society, dan Tetra Society.
Jika Anda adalah seorang paling cerdas diantara 100.000 orang atau dengan presentasi 0.001% teratas dari populasi dengan nilai IQ minimal 164 dan 168 bisa bergabung di komunitas The Ultranet. Lebih ketat lagi adalah komunitas dengan presentasi nilai IQ 0,0001% teratas dari populasi atau setara dengan 1 dari 1 juta orang dengan nilai minimal 172 dan 176 adalah diantaranya komunitas GenerIQ Society, Incognia, Mega Society, Omega Society, dan Pi Society.
Terakhir adalah yang paling ketat dengan presentasi 0.00003% atau setara dengan 1 dari 3,5 juta orang dengan nilai IQ minimal 175 dan 180. Komunitas orang-orang ber IQ tinggi biasanya menyediakan tes IQ sendiri yang dikoordinasikan oleh komunitas masing-masing. Selain itu mereka juga menerima tes IQ lain yang sudah terstandarisasi untuk dikonversi menjadi nilai mereka. Beberapa kriteria tes IQ biasanya berbentuk nomor, spasial, verbal, dan lainnya.
Kecuali menggunakan bahasa sebagai materi tes yang bertujuan untuk meminimalkan terjadinya deviasi dalam penilaian, Sebab bahasa sangat terkait dengan latar belakang di mana seseorang tinggal sehingga materi tes dalam bentuk angka dan gambar dianggap lebih universal dan dipahami banyak orang di dunia. Artinya standar tes yang dilakukan di satu negara tidak berbeda dengan di negara lain dengan kemungkinan meraih nilai IQ yang sama tidak dibatasi latar belakang budaya, geografi, atau faktor penghambat lain.
Untuk Anda yang mau coba tes IQ Klik http://www.iqsociety.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar