. Jean Batten Pilot Wanita Melegenda

Jean Batten Pilot Wanita Melegenda


Jean Batten wanita penerbang luar biasa, pilot berkebangsaan Selandia Baru, lahir pada tanggal 15 September 1909 di  Rotorua, North Island, New Zealand. Sebuah fakta mengejutkan tentang Jean Batten adalah pencapaian rekor terbangnya. Pilot perempuan ini berhasil menaklukkan Atlantik Selatan dengan penerbangan solonya. Jean Batten dinobatkan sebagai penerbang perempuan pertama yang berhasil melintasi Atlantik Selatan pada tahun 1935.

Pada tahun 1936, Jean Batten kembali memecahkan rekor dunia. Dengan melakukan penerbangan dari Inggris ke Selandia Baru hanya ditemani seekor kucing kesayangannya, Buddy. Jean Batten mengungkapkan jika peristiwa tersebut adalah bagian terpenting dalam hidupnya. 
Indonesia pernah disinggahi napak tilas pesawat Dakota DC3 yang pernah digunakan Jean Batten itu ke Indonesia. Dakota DC3 pada 7 November 2012 membawa 11 penumpang dan mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.

Anak ketiga dari Frederick Batten dan Ellen Batten ini punya banyak prestasi internasional yang mengagumkan. Ia memutuskan menjadi pilot pada usia 18 tahun setelah pilot Australia Charles Kingsford Smith mengajaknya terbang dengan pesawat Southern Cross.

Bersama ibunya, Batten pindah ke Inggris pada tahun 1929 dan mengikuti London Aeroplane Club. Ia terbang solo perdana pada tahun 1930 dan mendapat lisensi privat dan komersial dua tahun setelahnya.

Warga Selandia Baru ini adalah perempuan pertama yang mendapat penghargaan tertinggi Fédération Aéronautique Internationale. Akan tetapi, setelah tahun-tahun penuh jatuh bangun, Batten pensiun terbang pada masa Perang Dunia II dan jarang terlihat di publik.

Selama masih aktif, Batten dijuluki "Greta Garbo di angkasa" karena selalu tampil glamour dalam berbagai kesempatan. Ia kerap memakai gaun sutra putih dalam perayaan dan tak pernah meninggalkan pesawat tanpa membenahi lipstiknya.

Batten mengembuskan napas terakhir di usia 73 tahun, tepatnya pada 22 November 1982. Ia tutup usia di Palma de Mallorca, Spanyol, setelah mengalami infeksi karena gigitan anjing dan menolak mendapatkan pengobatan.



Tidak ada komentar:

.

.
.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...