Pseudokopulasi adalah perilaku yang mirip dengan kopulasi (kawin) yang melayani fungsi reproduksi untuk salah satu atau kedua individu tetapi tidak melibatkan hubungan seksual yang sebenarnya antara individu tersebut. Hal ini paling umum diterapkan pada penyerbuk yang mencoba untuk bersanggama dengan bunga. Beberapa bunga meniru calon pasangan perempuan secara visual, tetapi rangsangan kunci seringnya adalah kimiawi dan taktil. Bentuk mimikri pada tanaman ini disebut mimikri Pouyannian.
Anggrek umumnya mencapai reproduksi dengan cara ini, mengeluarkan bahan kimia dari kelenjar disebut osmophores terletak di sepal, kelopak, atau labellum, yang bisa dibedakan dari feromon alami serangga. Penyerbuk kemudian memiliki pollinium melekat pada tubuhnya, yang tertransfer ke stigma bunga lain ketika penyerbuk mencoba meng'kopulasi'nya. Penyerbuk seringnya adalah lebah dan tawon dari ordo Hymenoptera, dan juga lalat.
Anggrek yang luar biasa ini disebut Bee Orchid atau Anggrek Lebah (Ophrys apifera). Ia menyerupai tawon betina yang mengunjungi bunga merah muda untuk menarik perhatian lebah jantan. |
Anggrek burung putih |
Anggrek Itik Terbang |
Anggrek Dracula |
Anggrek Zombi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar