DAFTAR ISI AZHAR MIND

Bahagianya Bila Tulisan Kita Diapresiasi

Siapa yang tak suka, tentu sudah gila. Bila menulis secara terbuka, kemudian ada sapa, lantas bertanya, berlanjut diskusi mendalam atas tema, bukankah itu menunjukkan tulisan kita berguna? Kita tentu akan lebih bergairah lagi untuk berkarya. Berusaha keras agar meningkat kualitasnya.

Kadang, tanpa terduga, tulisan-tulisan kita terkutip dalam tulisan orang lain, dapat berupa berita, artikel, laporan penelitian atau karya-karya akademis berupa skripsi atau tesis. Semakin bahagia rasanya.
Lantaran tulisan pula, dapatlah suatu waktu seorang jurnalis, tidak hanya tingkat lokal di kota tempat kita tinggal, melainkan dapat pula dari media nasional ataupun mancanegara, meminta informasi dari kita tentang hal-hal yang terkait dengan apa yang kita tulis. Ya, kita dijadikan sebagai narasumber berita, atau sumber yang mampu memberikan rujukan-rujukan untuk memperdalam penggalian data atau informasi. Bukankah itu sesuatu?

Barangkali pula,lantaran tulisan-tulisan yang kita buat dan publikasikan, ada orang berminat untuk meminta tulisan dengan menawarkan imbalan tertentu yang menggiurkan dan menambah semangat.
Menulis, ya, menulis. Bukanlah kegiatan sia-sia. Ia dapat bermakna bagi kita, namun juga dapat bermakna bagi orang lain. Ah, engkau barangkali pernah mengalaminya.
Yogyakarta, 6 Oktober 2013 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar adalah proyeksi pemahaman. Orang paham pasti bisa komentar