. Ana Catur Mungkur

Ana Catur Mungkur


Membicarakan hal negatif orang lain
Dalam interaksi dengan orang lain, siapa yang tidak mau menjaga nama baik mereka, semua orang selalu senantiasa menjaga nama baiknya dalam pembawaan diri. Pengakuan atas diri sebagai identitas yang unik adalah bagian dari keberadaan diri.


Untuk itulah setiap orang harus berprestasi dalam bidang mereka masing-masing agar secara mutlak keberadaan diri dapat berfungsi secara maximal.

Nah.. Masalahnya lain adalah banyak sekali orang yang ingin diakui keberadaannya dengan cara menjelekan, mengunjingkan, menfitnah orang lain untuk sebenarnya ingin menunjukan keberadaan diri atau secara ego dianggap diakui.

Yang lebih parah, jika seorang melakukan kesalahan fatal, dan orang lain berusahan memberitahu, orang tersebut malah menjadikan orang lainnya seperti tameng diri untuk menghindari atau menutupi kesalahannya, bahkan bisa berbalik menuduh orang yang menasehatinya sebagai biang, dan membicaran hal yang jelek tentang orang lain.

Maka menjadi yang berperan utama dan berprestasi, jauh lebih baik sebagai diakuai orang lain akan keberadaan diri.
  • Dalam kehidupan berumah tangga, “Ana Catur Mungkur”, pantang untuk membicarakan hal buruk tentang pasangannya kepada orang lain, apalagi sekedar untuk gagah-gagahan kalau semua temannya bercerita tentang kejelekan pasangan mereka. Jika ada masalah hendaklah diselesaikan masalah, masalah negatifnya pribadi pasangan tetaplah dibawa hanya sampai pintu utama rumah, artinya tidak perlu dibawa-bawa kemana-mana, malah bercerita hanya untuk pembenaran diri.
  • Dalam hubungan orang tua dan anak (Guru dan Murid), sebagai orang tua/guru, perannya sebagai pemimpin, memimpin dengan memberikan contoh, bukan memimpin dengan menjatuhkan orang lain agar terlihat lebih hebat. Kalau demikian terjadi, maka akan berdampak pada anak/murid cenderung punya alasan untuk melakukan sesuatu yang jahat. Berbahaya!!!
  • Dalam hubungan keluarga dengan keluarga lain (bermasyarakat), ada kata-kata bahwa jangan mencampuri urusan orang lain, yang bermakna jangan menyematkan tuduhan yang negatif kepada orang lain, agar kita dianggap baik.

Tidak ada komentar:

.

.
.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...