Ariska Putri Pertiwi terpilih sebagai Miss Grand International 2016 di Las Vegas, Amerika Serikat, Rabu (26/10/2016) waktu Indonesia. Prestasi ini merupakan kali pertama wakil Indonesia memenangkan kontes pemilihan wanita cantik sejagad.
Sejak awal, Ariska memang sudah mencuri perhatian banyak orang dengan penampilannya saat sedang mengenakan kostum nasional dan ia terus membuat masyarakat Indonesia dag dig dug karena berturut – turut masuk menjadi 10 besar, 5 besar dan akhirnya memenanginya.
Sementara runner-up 1 jatuh ke tangan perwakilan Filipina, runner-up 2 dimenangkan Thailand, runner-up 3 dari Puerto Rico dan runner-up 4 dari Amerika Serikat.
Ika, begitu ia akrab disapa, memang terlihat tenang saat menjawab pertanyaan dari dewan juri. Apalagi pertanyaan tersebut tergolong cukup tricky. Kepada kelima finalis, juri menanyakan, "Jika harus memilih, siapa yang akan Anda pilih untuk menghentikan perang, Donald Trump atau Hillary Clinton?."
Kontestan dari AS dan Filipina memilih Donald Trump, sementara Thailand, Puerto Rico dan Ika, dari Indonesia, memilih Hillary Clinton.
"Pertanyaan yang sulit, tapi saya akan memilih Hillary Clinton karena dia adalah seorang perempuan yang pintar dan independen. Saya akan bekerjasama dengan Hillary untuk menghentikan perang," jawab Ika tegas.
Sesaat setelah dinobatkan menjadi Miss Grand International 2016, Ika yang tadinya tenang berubah terkejut dan meneteskan air mata. Usai mengenakan mahkota, Ika tak lupa menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua fans, pendukung dan keluarga. Terima kasih untuk kalian semua. Kalian yang terbaik. Aku siap bekerja dengan organisasi Miss Grand International untuk menghentikan perang dan kekerasa. Indonesia, kita berhasil!," ujar Ika.
Gaun Allure Garuda Rancangan Anaz Khairunnas
Ika menjalani babak grand final yang digelar di Westgate International Theater Las Vegas mengenakan gaun malam bertema Allure Garuda rancangan Anaz Khairunnas.
Menghadapi grand final, Ika punya modal kepercayaan diri. Dia tampil nyaris sempurna dalam preliminary show kemarin (25/10). Hal itu diungkapkan Mega Angkasa, senior corporate communication PT Mustika Ratu Tbk dan Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Mega menilai penampilan Ika di atas rata-rata kontestan lain.
”Baik pada sesi evening gown maupun sesi swimsuit. Semua di atas rata-rata dan mendekati sempurna,” katanya saat dihubungi kemarin.
Dalam sesi itu, Ika juga mengenakan gaun Allure Garuda. Dia terlihat stunning. Gaun gemerlap berpotongan mermaid tersebut sengaja didesain dan dibuat khusus untuk Ika. Dengan begitu ketika dikenakan, gaun itu tampak memeluk tubuh Ika dan mengaksentuasi setiap lekuknya dengan sempurna.
”Ika ingin sesuatu yang seksi tapi tetap elegan. Dia juga ingin ada detail cutout di bagian pinggang kiri dan kanan untuk efek langsing,” ungkap Anaz. ”Jadi, gaun ini memang khusus aku ciptakan untuk Ika di MGI 2016,” lanjut desainer yang gaunnya juga dipakai Miss Grand Bahama dan Miss Grand Norwegia itu.
Untuk kesan elegan, Anaz menambahkan detail yang dikerjakan secara handmade. Ada 800 butir zamrud dan 3.000 kristal swarovski berwarna emas yang bertaburan di gaun tersebut. Dengan detail menawan itu, Anaz membutuhkan waktu sekitar empat bulan untuk menyelesaikan karya tersebut. ”Kalau dihitung, efektifnya sekitar 1.200 jam kerja untuk membuat detail tersebut. Ini dikerjakan oleh 14 orang,” terangnya.
Allure Garuda tidak hanya menonjolkan keseksian nan elegan. Anaz tidak melupakan sisi tradisi. Sesuai namanya, Allure Garuda terinspirasi elang jawa yang identik dengan bulu emasnya, yang memberikan kesan kukuh di satu sisi, tetapi anggun di sisi lain.
Mengenakan gaun yang sama dengan saat preliminary round, menurut Anaz dan Mega, bukan masalah. Ika tidak mau mengambil risiko dengan mengganti gaun di grand final. Justru ada keuntungannya. ”Orang sudah kenal Ika dengan gaun itu. Image dia lekat dengan Allure Garuda. Jadi, gaun itu lagi yang akan dikenakan Ika,” kata Anaz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar adalah proyeksi pemahaman. Orang paham pasti bisa komentar