Ladislao José Biro Si Penemu Pulpen Modern

Ladislao José Biro, tidak banyak dikenal orang sebelumnya namun kita akan mengenal penemuan pentingnya dan terkenal yaitu, bolpoin.Ladislao José Biro lahir di Budapest, Hongaria, dalam keluarga Yahudi. Seorang wartawan perniagaan, Ladislao José Biro melihat seberapa efisien koran dicetak dan seberapa cepatnya tinta kering berbanding terbalik dengan pena bolpointnya yang luar biasa.

Awalnya pada tahun 1938 Biro memperhatikan Bahwa tinta yang digunakan dalam percetakan surat kabar mengering dengan cepat dan tidak meninggalkan noda pada kertasnya. Kesulitan-kesulitan lain saat menggunakan pena untuk mengoreksi naskah-naskah yang ditulis pada kertas tipis seperti tinta yang melebar, tumpah atau kertas yang sobek karena sabetan pena yang cukup tajam.

Bersama saudara lelakinya George, seorang kimiawan, dia mengembangkan ujung pen yang baru berupa sebuah bola yang dapat berputar dengan bebas pada sebuah lubang. Saat berputar, bola tersebut akan mengambil tinta dari sebuah kartrij, tinta membasahi bola kecil yang mengalir secara kapiler dan dengan bantuan gravitasi. dan kemudian menggelinding agar melekatkannya pada kertas. Karena bola kecil itulah maka pena baru itu dinamakan ball point pen atau yang lazim dikenal dengan nama bolpoin.

Ujung Ballpoint

Akhirnya sempurnalah Bolpoin atau pena sebagai alat tulis yang ujungnya menggunakan bola kecil yang berputar untuk mengontrol pengeluaran tinta kental yang disimpan dalam kolom berbentuk silinder. Ujung bolpen berupa bola kecil dari kuningan, baja, atau tungsten karbida yang diameternya berbeda-beda, umumnya 0,7 hingga 1,2 mm. Besar diameter bola berpengaruh pada ketebalan tulisan di atas kertas. Tinta kering dalam seketika setelah bersentuhan dengan kertas. Bolpoin berbeda dengan pulpen, bolpoin berharga murah dan bebas pemeliharaan.

Rancangan ini kemudian dipatenkan di Argentina pada 10 Juni 1943 dan dijual dengan merek Birome, yang masih bertahan hingga saat ini.