Disudut Kota Kendari Sulawesi Tenggara ada seorang anak perempuan umur 10 tahun bernama Miranda kondisi keterbelakangan mental, usia 10 tahun hidup berdua dengan ayahnya yang sedang terbaring lemah karena sakit strook.
Miranda dengan tangan kiri yang masih normal menyuapi ayahnya. |
Sudah hampir 2 tahun ini Miranda kecil merawat ayahnya Andi Sukri Sondo berbaring tak berdaya diatas tempat tidur. Miranda setiap harinya dengan setia merawat ayahnya mulai dari menyuapkan makanan, membersihkan kotoran hajat sampai memandikan ayahnya di atas tempat tidur.
Untuk keperluan makan setiap hari Miranda mengambil bantuan makanan dirumah sepupunya yang tidak jauh dari tempat
tinggal Miranda.
Dahulu ketika berjaya sebelum ayah Miranda Andi Sukri Sondo jatuh sakit adalah seorang pengusaha kayu
yang punya rumah besar, mobil, motor dan rumah makan serta punya lahan
pertanian. Ketika Miranda masih bayi 10 tahun yang lalu, Andi jatuh sakit kena serangan strook, kemudian seluruh kegiaan usahanya diambil alih oleh istrinya, mulai saat itu pula bisnisnya
mulai jatuh bangkrut serta harta yang beliau miliki hanya tersisa rumah
tinggal saja.
Belakangan istrinya ternyata ketahuan mempunyai PIL (pria idaman
lain) lalu istrinya pergi meninggalkan suami yang sakit dan Miranda yang keterbelakangan mental, pergi dengan laki-laki lain. Ternyata istri tidak saja bangkrut tapi juga meninggalkan tanggungan hutang hingga saat itu pula harta
yang satu satunya milik Andi Sukri terpaksa dijual untuk membayar utang istrinya.
Sedangkan sisanya dipakai untuk bertahan hidup serta biaya pengobatan Andi.
Sekitar 6 tahun
yang lalu Andi Sukri Sondo bersama anaknya.yang sudah tidak memiliki harta pindah hidup ke kota Kendari untuk numpang tinggal di rumah
keponakannya.
Miranda sebenarnya pernah
duduk dibangku SD, karena keterbelakangan mental Miranda duduk di kelas 1
selama 4 tahun tidak pernah naik kelas dan akhirnya sampai hari ini Miranda tidak bersekolah lagi.
Cerita tersebut cukup menyentuh perasaan akat tetapi salut juga buat Miranda yang murah senyum ini, karena Miranda kecil seharusnya berhak mendapatkan perhatian khusus dan belaian kasih sayang dari kedua orang tuanya tapi justru Miranda yang keterbelakangan mental itu malah harus memberikan pelayanan perawatan ayah yang tak berdaya.
Semestinya selain Miranda, Andi Sukri Sondo punya 5
orang anak lain akan tetapi mereka nyaris tak pernah terlihat apalagi peduli
dengan adik dan ayahnya.
Saya sendiri adalah tetangga satu RT dengan Miranda dan pernah
mencoba bercanda kepada Miranda untuk menyarankannya pulang ke ibunya, ternyata spontan Miranda menangis hebat lalu berkata:
"SIAPA YANG MERAWAT AYAH SAYA, JIKA
SAYA TINGGALKAN AYAH, SAYA TIDAK MAU TINGGALKAN AYAH dan SAYA TIDAK MAU
PERNAH PULANG KE IBU YANG SUDAH MENYAKITI AYAH".
Hal yang menjadi pertanyaan
saya jika kelak nanti ayah miranda sudah dipanggil sang Khalik bagaimana
nasib anak ini?
Siapa yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan
hidupnya?
Sedangkan Saudara-saudara Andi Sukri Sondo ini (konon juga keluarga kaya)
nyaris pula mereka tak peduli.
Saya sebagai
tetangga Miranda berharap kepada saudara2ku se tanah -air untuk mengshare berita ini
dan berharap ada MEDIA NASIONAL meliput kebenaran kisah ini. jika ada
yang ingin meliputnya bisa hubungi saya di nomor ini :
Amri S. Herman
085395823234
081935577899
Alamat Jl. Ir Soekarno RT :02/04 Kel Dapu dapura, Kec Kendari Barat. Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Salam
Mohon Maaf kepada saudara2ku. berita ini saya sunting atas banyaknya saudara2 kita yang tergugah hatinya untuk mengulurkan tangannya guna membatu meringankan beban andi sukri serta Miranda,
Amri S. Herman
085395823234
081935577899
Alamat Jl. Ir Soekarno RT :02/04 Kel Dapu dapura, Kec Kendari Barat. Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
Salam
Mohon Maaf kepada saudara2ku. berita ini saya sunting atas banyaknya saudara2 kita yang tergugah hatinya untuk mengulurkan tangannya guna membatu meringankan beban andi sukri serta Miranda,
Mereka memberikan
saran melalui inbox dan telepon untuk mencantumkan nomor rekening guna
memberikan ruang bagi saudara2 kita yang lain yang ingin memberikan
uluran tangannya kepada Miranda dan ayahnya.
Setelah kami rembukkan
bersama teman2 termasuk menyampaikan hal ini kepada andi sukri dengan
mempertimbangkan kondisi bapak andi sukri (yang tidak bisa
beraktifitas/terbaring lemah) dan miranda(yg keterbelakangan mental)
maka kami sepakat untuk mencantumkan nomor rekening saya sebagai Ketua
RT setempat dan penanggung jawab atas segala bantuan/uluran tangan dari
donatur.
Setiap bantuan yang saya terima saya akan tampilkan di
komen pemberitaan ini jika donatur tersebut bersedia ditampilkan nama
dan jumlah bantuannya.
Berikut nomor Rekening saya sampaikan :
An/ Amri S herman
Bank Mandiri KCP Kendari Soekarno
No Rek : 162-000-060-325-2
Bagi masyarakat Kota Kendari yang ingin memberikan bantuannya secara langsung, bisa menelepon saya agar saya antar langsung menjenguk andi sukri dan miranda di tempat tinggalnya.
Terimakasih.
Tayangan Video Miranda:
Berikut nomor Rekening saya sampaikan :
An/ Amri S herman
Bank Mandiri KCP Kendari Soekarno
No Rek : 162-000-060-325-2
Bagi masyarakat Kota Kendari yang ingin memberikan bantuannya secara langsung, bisa menelepon saya agar saya antar langsung menjenguk andi sukri dan miranda di tempat tinggalnya.
Terimakasih.
Tayangan Video Miranda:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar