Ditengah gencar politisasi Jakarta banjir, tampaknya Jokowi tetap konsisten dengan pola kerjanya blusukan cek ricek lokasi, dengar aspirasi kemudian konfirmasi data setelah dianalisis cermat kemudian diputuskan solusi untuk dijadwalkan eksekusi.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat meninjau banjir di Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (18/1/2014).
Seorang warga yang rumahnya terendam air menghapap Pak Jokowi,"Banjirnya itu karena kondisi kampung di sini diputerin sama kali, Pak. Jadinya begini," kata Arman.
Belum
puas mendengarkan penjelasan Arman, Jokowi pun menghampiri warga lain.
Ia menanyakan hal yang sama. Bahkan, ia sempat bertanya kepada dua anak
kecil yang habis berenang.
"Itu di belakang rumah kali juga?" tanya Jokowi.
"Iya pak, di belakang itu Kali Ciliwung juga, Pak," tutur anak yang badannya masih basah ini.
Jokowi lalu memanggil seorang stafnya, Haris, yang membawa kertas bergambar peta aliran sungai di RT 05 RW 05 ini. Ia menandai lokasi ini dengan alat tulis pada kertas yang disodorkan stafnya.
"Ini masih digambar dulu. Nanti aliran sungai dipotong dan aliran di sana ditutup tanah urukan dan untuk dibangun rusun nanti," kata Jokowi.
"Iya pak, di belakang itu Kali Ciliwung juga, Pak," tutur anak yang badannya masih basah ini.
Jokowi lalu memanggil seorang stafnya, Haris, yang membawa kertas bergambar peta aliran sungai di RT 05 RW 05 ini. Ia menandai lokasi ini dengan alat tulis pada kertas yang disodorkan stafnya.
"Ini masih digambar dulu. Nanti aliran sungai dipotong dan aliran di sana ditutup tanah urukan dan untuk dibangun rusun nanti," kata Jokowi.
Gubernur Jokowi bertanya kepada anak kecil |
Tampak begitu simple sebenarnya cara kerja Jokowi tidak banyak prosedur birokrasi bahkan anak kecilpun dimintai keterangan tentang fakta keadaan di lapangan sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar adalah proyeksi pemahaman. Orang paham pasti bisa komentar