Topan Haiyan yang menerjang Filipina menyisakan duka mendalam bagi Bernadette Tenegra, seorang guru SMA di Kota Tacloban, Filipina Tengah. Anaknya tak terselamatkan, meninggal dunia karena tertusuk serpihan kayu.
Filipina luluh lantak akibat badai "Haiyan" yang mengamuk sejak dua hari lalu. Ratusan ribu penduduk kehilangan tempat tinggal, diperkirakan sekitar 10.000 orang meninggal di provnsi Leyte. "Haiyan" salah satu badai terparah dalam catatan meteorologi mengamuk sejak Jumat di Leyte dan Samar. 800.000 penduduk sempat dievakuasi, lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.
Ombak-ombak besar yang dibawa Topan Haiyan menghantam pesisir kota Legazpi, provinsi Albay, Filipina |
Tentara yang bertugas lari menyelamtkan diri |
Lintasan topan Haiyan di Filipina dan sekitarnya |
Pohon kelapa tumbang tercabut dari akarnya |
Rata dengan tanah |
Dua kapal terdampar di kota hancur Tacloban. |
Kerusakan akibat Topan Haiyan menghantam kota Tacloban, Filipina Tengah |
Penjarahan di pasar |
| |
Foto lebih lengkap klok disini |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar adalah proyeksi pemahaman. Orang paham pasti bisa komentar