. KULKAS TANPA LISTRIK

KULKAS TANPA LISTRIK



Kita terbiasa menggunakan alat pendinginan konvensional bersumbar daya listrik berupa kulkas atau freezer untuk keperluan menjaga kesegaran bahan makanan atau minuman. Namun teknologi belum membantu masyarakat penghuni padang pasir atau wilayah tanpa tersedia listrik yang stabil.


Sekitar sepertiga dari populasi dunia tidak memiliki akses listrik, Anda bias membayangkan hidup di sebuah negara kering panas di Afrika, tanpa listrik, di mana makanan cepat layu dan membusuk di bawah sinar matahari, hasil pertanian yang dirintis berbulan-bulan hancur begitu cepat tak sempat dipasarkan untuk jadi uang. Belum lagi serangan gencar dari lalat selalu mengintip bahan-bahan makanan yang terbuka. Maka perlu solusi tehnologi pengendali suhu ruang tanpa tenaga listrik.

Mohammed Bah Abba, seorang guru jenius dari Nigeria, telah memecahkan masalah bagi banyak orang dengan memperhatikan kebutuhan dasar untuk mengawetkan makanan yaitu  menemukan 'perangkat' - lemari es yang tidak memerlukan listrik.

Bah Abba Mohammed dengan cerdik menggunakan teori sederhana dari hukum termodinamika untuk menciptakan kulkas berupa pot didalam pot, yang mana alat tersebut disebut Zeer dalam bahasa Arab. Dalam teori hokum thermo dinamika: Kalor mengalir secara alami dari benda yang panas ke benda yang dingin, kalor tidak akan mengalir secara spontan dari benda dingin ke benda panas.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Sediakan dua pot tanah, keduanya menjadi bentuk yang sama tetapi ukuran yang berbeda, dan menempatkan satu dalam lainnya. isilah ruang antara dua pot dengan pasir kemudian tuangkan air ke dalam rongga yang sama hingga pasir basah. Kemudian, letakkan bahan makanan yang ingin Anda dinginkan ke dalam panci bagian tengah, dan tutuplah di atas pot dengan karung goni atau kain basah. Anda hanya perlu memastikan kulkas pot didalam pot ini disimpan di tempat yang kering, ruang berventilasi baik, kemudian biarkan teori hukum termodinamika berproses. Kelembaban di ruang pasir akan  menguap, ia menarik suhu panas dari panci bagian dalam, maka akan mengakibatkan pendinginan isi ruang panci.

Satu-satunya perawatan yang perlu Anda lakukan selanjutnya  adalah penambahan lebih banyak air, sekitar dua kali sehari.

Tidak ada komentar:

.

.
.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...